Soal ekspedisi pengiriman barang elektronik, tidak selamanya Anda tahu caranya yang benar. Ada momen dimana barang yang dikirim menjadi rusak sebelum tiba di lokasi tujuan. Maka dari itu, sebelum menggunakan jasa ekspedisi, pastikan dulu Anda sudah tahu caranya!

Mengirim barang dari suatu daerah ke yang lain sudah menjadi bagian dalam aktivitas, apalagi jika orang itu merupakan pemilik toko online. Tinggal menggunakan ekspedisi saja, apa yang diinginkan bisa tiba ke tujuan. Cara ini dinilai lebih praktis dan juga jauh lebih cepat.

Bahkan sekarang ini, bukan lagi barang-barang kecil yang dikirim lewat jasa ekspedisi pengiriman barang elektronik. Tetapi orang sudah tidak ragu lagi untuk membeli barang elektronik secara online dan meminta dikirim hanya dengan jasa pengantaran. Harganya sering kali lebih murah dan aman.

Namun satu saja masalahnya jika pengantaran barang elektronik ini dilakukan dengan jasa pengantaran antar daerah, yaitu barang bisa jadi rusak sebelum tiba. Mulai dari baterai yang rusak, layar pecah, hingga terbelah dua. Maka dari itu, ada hal yang perlu dilakukan dulu!

6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Ekspedisi Pengiriman Barang Elektronik

Masalahnya mulai sedari awal, yaitu pada saat packing dari rumah dan setelahnya diantar ke pihak ekspedisi. Bukan selamanya kesalahan kurir, tetapi sering juga dikarenakan keabaian dari pihak pengirim itu sendiri. Jadi, ketahui 6 hal ini dulu sebelum lakukan pengiriman:

1. Mengirim Baterai

Hampir semua perlengkapan elektronik membutuhkan baterai, dan kebanyakan dari jenis baterai yang digunakan adalah jenis lithium-ion. Jenis baterai ini dinilai bisa membuat ledakan. Jadi, saat mengirim baterai harus dibungkus lebih dulu.

2. Mengirim Item yang Rentan Pecah

Barang yang mudah pecah seperti layar ataupun plastik padat harus menggunakan tulisan khusus agar pihak ekspedisi pengiriman barang elektronik tahu kalau butuh penanganan khusus. Buatlah sticker “Fragile” agar barang diterima dengan utuh.

3. Mengirim Barang Elektronik yang Sensitif

Barang elektronik yang sensitif adalah barang seperti radio ataupun televisi. Jika jenis barang ini yang dikirim, maka pastikan kalau Anda menggunakan aluminium sebagai pelindung. Kalau tidak, sinyal radio bisa memicu ledakan dengan barang lain.

4. Menggunakan Packing Peanuts

Anda juga bisa menggunakan Packing Peanuts agar barang yang dikirim menggunakan ekspedisi pengiriman barang elektronik dapat diterima dengan utuh. Bentuknya sama seperti busa, tetapi dengan model kacang. Letakkan barang di tengah-tengah.

5. Menggunakan Void Fillers

Jika merasa kalau pelindung peanuts masih tidak cukup untuk barang elektronik yang ingin dikirim, maka gunakan saja Void Fillers. Ibaratnya, ini adalah bantalan udara. Letakkan saja di semua sisi barang agar nantinya tidak berbenturan atau pecah.

6. Jangan Lupakan Asuransi Pengiriman

Tetapi menurut kami, semua ini akan percuma jika Anda tidak menggunakan asuransi ekspedisi pengiriman barang elektronik. Bisa dibilang kalau asuransi adalah yang paling penting. Jadi, setiap kali ada masalah saat pengiriman, Anda bisa klaim.

Oleh karena hal tersebut sering kali dilupakan, gunakan saja jasa pengiriman yang akan jamin keamanan barang. Gunakan saja jasa NCTCargo yang merupakan bagian PT. Nusantara Citra Terpadu. Anda bisa segera kunjungi situs nctcargo.co.id untuk lihat penawaran mereka.

Barang elektronik tentu saja sangat rentan akan masalah jika saat dikirim tidak menggunakan penanganan khusus. Anda perlu pelajari hal ini serta regulasinya juga. Tetapi yang kami rasa paling penting adalah pilihan ekspedisi pengiriman barang elektronik, harus yang aman!